Teman Sejati Atau Musuh Dlm Selimut??

Kebetulan aku terbaca blog salah seorang teman di FS

terkesan sekali aku dgn penulisan beliau...

(thanks for sharing ..Nana)
sebagai pengingat diri sendiri yg juga sering lalai..
rasa keakurannya tetap mendominasi...

Teman sejati atau Musuh dalam selimut..???..
Mengamati, mencermati dan mempelajari...

semuanya terlihat dengan sendirinya,

siapa yang benar-benar teman sejati kita

dan siapa musuh dalam selimut kita..

memang mudah untuk mencari sejuta teman dlm sekelip mata di dunia ini
tapi mencari satu teman sejati..

sangatlah sulit.

.
.
Teman yang baik dan yang dapat dikatakan sejati adalah

teman yang datang disaat kita dalam kesulitan..

menolong tanpa merungut..

membantu tanpa jemu dan bosan

dan tidak pernah menepuk dadanya

ketika teman itu dapat dibantu olehnya

dan seseorang yang tidak pernah berkeluh kesah dikemudian hari ...

Berteriak-teriak untuk minta dihargai bukanlah seseorang

yang membantu kita karena keikhlasan hatinya.
.
.

Teman sejati adalah teman yang tidak akan menghindar dari segala sesuatu hal

hanya karena sekadar utk menyenangkan hati orang lain

dan sekadar bermain aman di dlm lingkungannya.

Teman sejati selalu ada disaat temannya mengajak untuk bersamanya

khususnya disaat-saat dia memerlukan bantuannya.

Teman sejati adalah seorang teman yang dapat menjaga semua tutur katanya...
menjaga rahsia teman baiknya hingga dia telah pergi.
.
.
Alangkah elok jika semua manusia berperilaku seperti ini...
alangkah damainya dunia ini bila semua manusia jauh dari rasa iri hati dan dengki.
Sangatlah merugikan bila kerana suatu kedudukan seseorang

membuat darjat manusia itu berbeza kerana perbezaan itulah

akhirnya tiap-tiap manusia mempunyai sisi iri
dan mungkin juga dengki kepada sesamanya.
Tiada guna kita bertutur kata manis didepan teman kita

tetapi dibelakangnya sibuk mengatakan perihal yang jauh berbeza...
Bersikap manis hanya sekadar menyenangkan orang lain
dan bukan datang dari hati yang ikhlas.
Sungguh kasihan melihat manusia yang dilahirkan seperti ini...
hidupnya tidak akan pernah puas secara zahir dan batin.

.

.

Janganlah kita selalu melihat diatas kita...
cubalah kita lihat dibawah kita...
mensyukuri apa yang telah kita dapat saat ini
kerana kita lebih baik daripada mereka yang miskin
tetapi kaya di dalam hati.
dan oleh itu seharusnya kita harus memiliki hati (yang baik dan tulus)

lebih banyak daripada yang dibawah kita.

Lebih baik kita miskin harta daripada miskin hati...

kerana harta boleh dicari tetapi kaya hati susah untuk kita miliki

bila kita tidak berusaha menjadi manusia apa adanya (diri sendiri).

.

.
Cubalah kita renungkan....

apakah diri kita ini adalah seorang teman sejati???
atau sekadar teman basa-basi???...
atau tergolong dlm musuh dalam selimut teman kita sendiri???...

Tiada yang mampu menilai,

kerana itu semua bertitik tolak pd tindak tanduk kita,

tingkah laku kita, ketulusan hati kita,

keikhlasan hati kita, keredhaan hati kita,....

.

.
Berbuat baiklah kepada teman kita ataupun sesama manusia dengan tulus selagi kita masih diberi kesempatan untuk bernafas di dunia ini kerana batas usia kita,

hanya Tuhan Maha Mengetahui tentang segala-galanya...